Semasa bermain, Park pernah membela dua tim raksasa Eropa, PSV Eindhoven dan Manchester United. Ia juga menjadi bagian penting dari timnas Korea Selatan.
Perjalanan karirnya sempat membuat gelandang bertenaga itu bertemu dengan beberapa manajer jempolan seperti Guus Hiddink, Sir Alex Ferguson, dan Philip Cocu.
Namun demikian, Park mengaku bahwa hal tersebut justru membuatnya semakin tidak berminat menjadi pelatih. Bagaimana bisa?
"Taktik dan strategi amat penting dan saya kira saya punya ide yang bagus soal itu, namun anda harus jadi seorang pemimpin yang kuat dan bisa mengatasi para pemain di level psikologis."
"Itulah kemampuan terbaik Hiddink dan Ferguson, namun bukan saya. Para pelatih terbaik memiliki kharisma, memotivasi tim, dan memiliki hubungan baik dengan media."