Smalling menjadi bagian dari skuat MU sejak tahun 2010 silam. Namun saat itu ia masih menjadi ban serep bagi Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
Eks bek Fulham itu kemudian menjadi pilar lini belakang MU saat Ferdinand dan Vidic keluar Old Trafford. Ia sempat jadi salah satu pemain andalan David Moyes dan Louis Van Gaal.
Akan tetapi, ia kembali banyak menghuni cadangan ketika Jose Mourinho ditunjuk jadi manajer sejak musim lalu. Musim ini ia juga harus mengalami nasib serupa karena ia jadi pilihan kesekian setelah Eric Bailly, Phil Jones atau Victor Lindelof.
Musim ini ia sempat main penuh di dua laga di Liga Champions. Lalu untuk pertama kalinya di EPL, ia jadi starter saat melawan Crystal Palace. Meski hanya jadi pilihan kedua dan harus bersaing dengan bek lainnya, Smalling mengaku dirinya tetap merasa enjoy saja.
"Kami beruntung bahwa kami memiliki empat bek tengah dan, lebih sering daripada tidak, kami bermain satu pertandingan dalam seminggu. Saya beruntung beberapa dalam dua pekan terakhir bisa terus bermain di semua pertandingan, tapi itu adalah sesuatu yang harus Anda terima," ujarnya pada Sky Sports.
"Itu tidak mudah, saya lebih suka bermain di setiap pertandingan, tapi jika tampil bagus setiap pekan, Anda akan sulit digusur," sambungnya.
"Saya pikir saya beruntung berada di klub papan atas dan bermain untuk sebuah negara papan atas yang memiliki banyak kesempatan untuk memilih bek tengah yang baik. Baik itu United atau Inggris, selalu ada kompetisi, dan itulah yang perlu ditingkatkan."
*DAPATKAN BONUS² SBOBET*
DEPOSIT 100 RIBU DAPAT 125 RIBU
DEPOSIT 500 RIBU DAPAT 650 RIBU
DEPOSIT 500 RIBU DAPAT 650 RIBU
DEPOSIT 1 JUTA DAPAT 1.5 JUTA
